PERANG CYBER MELAWAN ISRAEL, AL-MUSTAQBAL.NET TERKENA DAMPAKNYA
Tuesday, November 20, 20120
comments
Abu Untuk Al-Mustaqbal
Anonymous sebuah group hacker terbesar di dunia, meretas sejumlah situs
penting israel sebagai reaksi atas serangan brutal Israel dan ancaman
pemerintah negera zionis tersebut untuk memotong jaringan internet agar
tak bisa diakses warga Gaza.
Menteri Keuangan Israel, Yuval
Steinitz, saat berbicara di hadapan pertemuan kabinet mingguan,
mengatakan, Pemerintah Israel kini melancarkan perang di "front
kedua—sejumlah serangan dunia maya terhadap Israel".
Steinitz
mengatakan, dalam empat hari terakhir Israel dilaporkan, mengalami
sedikitnya 44 juta kali upaya serangan cyber telah menyerbu situs
pemerintahan Israel, dan kemungkinan serangan ini masih akan terus
berlanjut.
Sehari sebelumnya, kelompok aktivis online Anonymous
mengaku telah menjebol puluhan situs web lembaga negara Israel dan
sebuah bank papan atas. Serangan dunia maya Anonymous itu sebagai protes
atas serangan udara mematikan negara Yahudi tersebut terhadap warga
Palestina.
Dilansir dari Dailycaller, Senin (19/11/2012), dalam
pesan yang diklaim merupakan Anonymous Collective, kelompok itu
berjanji akan melakukan segala upaya untuk melumpuhkan sistem internet
Israel, mulai dari hack, deface, docks, hijack, mencuri informasi di
database, mengambil alih admin dan mematikan DNS.
Sebelumnya,
kelompok hacker terkenal ini mengklaim telah merusak database hampir 700
website Israel, termasuk Bank of Jerusalem. Situs Kementerian Luar
Negeri Israel juga sempat down. Saking seriusnya terhadap perang ini,
sampai Menteri Keuangan Israel Yuval Steinitz menyatakan pemerintahannya
kini menghadapi medan perang kedua di dunia maya.
Hari Sabtu
lalu, Anonymous mengaku telah menghapus database dari hampir 700 situs
web swasta dan publik Israel, termasuk milik kantor Bank of Jerusalem.
Kelompok itu juga mengklaim sempat menjebol situs web kementerian luar
negeri sebagai protes atas ancaman Israel untuk memotong komunikasi
internet di Jalur Gaza.
"Sudah terlalu lama, Anonymous berdiri
bersama seluruh dunia dan menyaksikan dengan putus asa perlakuan biadab,
brutal, dan keji terhadap orang-orang Palestina di tempat yang disebut
'Daerah Pendudukan' oleh Angkatan Pertahanan Israel," kata Anonymous
dalam sebuah pernyataannya.
Setelah melakukan serangan terhadap
situs-situs penting milik pemerintah Israel, kelompok peretas Anonymous
mengklaim telah membocorkan lebih dari 3.000 data rahasia para donatur
yang mendukung Israel.
Pembocoran informasi tersebut termasuk
alamat rumah, nomor telepon dan email dari semua donatur yang tergabung
dalam Unity Coalition for Israel.
Dilansir TheNextWeb, dari
3.000 orang yang namanya ditaruh di situs Pastebin , tercatat ada nama
seorang Senator Amerika Serikat, yaitu Daniel Inouye. Ia adalah seorang
veteran perang yang menentang Nazi pada Perang Dunia II. Ia juga seorang
politisi yang dikenal menjalin hubungan yang sangat dekat dengan
Israel.
Masih ada sejumlah nama penting lain dalam daftar
tersebut, antara lain Spencer Abraham, Christopher Bond, John Breaux,
Alfonse D'Amato, dan Rod Grams, semuanya adalah mantan senator AS.
Selain itu, ada pula sejumlah besar warga AS yang pernah menjabat
sebagai orang penting di pemerintahan juga jabatan strategis di beberapa
LSM.
Akurasi data-data pribadi yang diposting oleh Anonymous
belum diketahui, meskipun sepertinya data tersebut memang akurat. Untuk
beberapa orang yang namanya tercantum dalam daftar tersebut,
pengungkapan sumbangan pribadi akan menjadi masalah besar bagi mereka.
Ini adalah kelanjutan dari serangan terhadap sekitar 700 situs Israel
pada 17 November 2012 lalu. Serangan yang diberi kode nama #OpIsrael itu
menyebabkan sebagian besar situs tersebut kehilangan database-nya.
AL-MUSTAQBAL.NET DOWN
Rabu pagi tim IT Al-Mustaqbal.Net dikejutkan oleh serangan cyber pada situs Al-Mustaqbal.Net yang DIDUGA
dilakukan oleh seorang hacker top dunia, hacker yang mengaku
berwarganegara Tunisia dan beragama islam ini merupakan hacker yang
sempat membobol ratusan website-website ternama pemerintah Amerika,
Australia, Inggris dan bahkan Israel. Setelah melakukan investigasi,
serangan ini ternyata lebih luas dari perkiraan, yakni ternyata
ditujukan kepada Data Center Indonesia, dan bukan kepada
Al-Mustaqbal.Net. Alhasil, ratusan (mungkin ribuan) domain yang ada di
dalam server tersebut dialihkan ke url website miliknya, dan atas izin
Allah salah satu server tersebut merupakan server dimana website
Al-Mustaqbal.Net disimpan, sehingga website yang kita cintai ini terkena
dampaknya. Saat ini, server tersebut sedang di maintenance.
Data Center merupakan objek utama dalam serangan hacking antar negara,
jika data center tersebut down, maka runtuhlah jalur komunikasi internet
di negara tersebut. Dan Indonesia merupakan negara yang ‘terkenal’ akan
kemampuan hacker-hacker muslim nya dalam perang cyber melawan Israel
minggu ini, seperti group Atjeh Cyber, Khurasan Cyber Army, dan
sebagainya. Bisa jadi ini merupakan serangan dari pendukung Israel, yang
memakai nama seorang hacker muslim ternama untuk mengadu domba.
Terlepas dari itu semua, kami sangat mengharapkan support para pembaca
semua, baik itu doa dan bantuan dana. Agar Al-Mustaqbal.Net mampu
memiliki server sendiri dan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik
dalam menyampaikan informasi-informasi dari para pemegang tauhid dan
jihad. Dan tentu saja, agar kami bisa terus melakukan ‘perang’ informasi
melawan propaganda nasrani dan yahudi di dunia cyber! Allahu Akbar!