Tepi Barat –
Genjatan senjata di jalur Gaza talah disepakati zionis Israel dan
Hamas, setelah penyerangan Israel selama sepekan ke Gaza. Namun, sikap
Israel terhadap warga Palestina di tepi barat berbeda. Pasukan Israel telah menangkap 55 warga Palestina di yang dituduh terkait kelompok-kelompok ‘teror’ di Tepi Barat.
Penangkapan
warga Palestina di tepi barat dilakukan menyusul sebuah bomyang
menghantam satu bus di Israel dan melukai 15 penumpangnya pada, Rabu
kemarin (21/11). Pihak Israel menduga aksi tersebut dilakukan oleh
kelompok militan yang berasal dari tepi barat.
"Total
55 anggota teror, yang berafiliasi dengan kelompok-kelompok teror yang
berbeda telah ditahan," demikian pernyataan militer Israel seperti
dilansir kantor berita AFP, Kamis (22/11/2012).
"Di antara mereka yang ditangkap termasuk sejumlah agen level senior," demikian disampaikan.
"Warga
yang kami tahan merupakan anggota faksi-faksi militan, termasuk
didalamnya tokoh senior faksi militan tersebut. Kami tidak akan pernah
membiarkan aksi teror dilakukan ke wilayah Israel,"pernyataan pihak
Israel, seperti dikutip Reuters, Kamis (22/11/2012).
Disebutkan bahwa penangkapan itu terkait dengan "aktivitas teroris belum lama ini" di Tepi Barat.
Gencatan
senjata antara Israel dan Hamas, mnyepakati, , Israel harus
"menghentikan semua kekejaman di darat, laut dan udara termasuk serbuan
dan menargetkan individu-individu". Faksi-faksi Palestina juga harus
menghentikan "serangan-serangan roket dan semua serangan di sepanjang
perbatasan".
Dalam
perjanjian itu juga disebutkan, Israel akan mengizinkan masuknya
barang-barang ke Gaza, yang telah diblokade Israel sejak tahun 2007.
Menurut pemimpin Hamas Khaled Meshaal, dengan kesepakatan itu berarti
semua perlintasan ke Gaza akan dibuka.
Beberapa
hari sebelumnya, dua warga Palestina di tepi Barat ditembak hingga
tewas oleh tentara Israel ketika mereka mengikuti aksi demonstrasi yang
memprotes serangan udara Israel ke Jalur Gaza.
Bukan hal yang aneh dan baru apabila zionis Yahudi melanggar serta
menghianati perjanjian-perjanjian yang ada, memang sifat penghianatan
telah mendarah daging pada orang-orang Yahudi. Sebagaimana mereka dahulu
(yahudi) menghianati para Nabi dan Rasul, bahkan sampai membunuh para
Nabi. Dan sampai saat ini pun mereka tetap sama sebagai penghianat dan
pendusta.
Sumber : diolah dari detik