Genjatan Senjata, AS Siapkan Misil Pertahanan Untuk Israel

Wednesday, November 21, 20120 comments

 Ibnu Subandi untuk Al-Mustaqbal.net
WASHINGTON – Mendapat balasan yang sengit dari pejuang-pejuang di Palestina, zionis Israel meminta genjatan senjata. Menteri Luar Negeri Mesir Mohamed Kamel Amr pada Rabu malam menyatakan telah dicapai gencatan senjata di Jalur Gaza mulai pukul 21.00 waktu Kairo, atau Kamis dini hari pukul 02.00 WIB.
Menlu Amr mengumumkan gencatan senjata tersebut dalam konferensi pers bersama Menlu AS Hillary Clinton, setelah bertemu dengan Presiden Mesir Mohamed Moursi.
Menlu Hillary tiba di Kairo pada Rabu dari Ramallah, Tepi Barat, setelah bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, menyusul pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv.
Genjatan senjata ini mendapat apresiasi dari thaghut Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Ia memuji proses itu dan langsung menjanjikan pendanaan sistem pertahanan misil Israel.
Gencatan senjata dicapai setelah delapan hari pertempuran antara Israel dan pejuang Hamas yang menguasai Jalur Gaza.
Genjatan Senjata, AS-ISRAEL kuatkan pertahanan
Genjatan senjata diberlakukan oleh Israel guna mempersiapkan pertahanan yang lebih baik, mengingat serangan roket mujahidin yang membuat negara Yahudi itu sulit untuk menghadapinya.
Sekutu besarnya Amerika Serikat (AS) berjanji akan menguatkan sistem pertahanan misil Iron Dome. Seperti diketahui, Iron Dome sudah memainkan peranan penting dalam melindungi Negeri Yahudi dari serangan roket.
"Presiden (Obama) memuji Perdana Menteri (Israel) karena menyepakati gecatan senjata yang diusulkan Mesir. Sementara itu, Presiden juga menyuarakan kembali dukungannya atas hak Israel untuk mempertahankan diri," ujar Gedung Putih, seperti dikutip The Ticket, Kamis (22/11/2012).
Obama juga mengatakan, AS akan menggunakan kesempatan ini untuk mengintensifkan pemberian dukungan keamanan untuk Israel, terutama mengenai isu penyelundupan senjata dan bahan peledak ke Gaza."
"Presiden sudah berkomitmen untuk mendanai Iron Dome dan sejumlah program sistem pertahanan misil yang digagas AS dan Israel," gedung putih melanjutkan.
Amerika Serikat dan Israel akan meningkatkan pertahanan setelah adanya kesepakatan genjatan senjata, bukan hanya disebabkan serangan roket mujahidin Palestina yang dapat menembus jantung pertahanannya saja. Melainkan upaya untuk mengantisipasi serangan dari mujahidin Suriah yang semakin hari mendapatkan pertolongan dan kemenangan dari Allah SWT. Hingga mampu menguasai wilayah-wilayah yang awalnya dikuasai tentar kafir Suriah.
Bahkan mujahidin dikabarkan sudah berada di dataran tinggi Golan perbatasan dengan Israel, yang siap menyerang Israel.
Mujahidin Suriah juga bertekad akan mendirikan negara Islam Suriah, setelah thaghut Bashar Al-Assad hancur dari tampuk kekuasaannya.
Inilah, ketakutan yang besar pada diri AS-Israel beserta sekutunya yaitu berdirinya negara Islam Suriah. Dimana, dari berdirinya Imarah (negara) Islam Suriah nanti dapat berujung dengan berdirinya Khilafah Islamiyah yang telah Allah SWT kabarkan dan janjikan. Wallahu a’lam bishowab
Allahu Akbar !!!


Sumber : diolah dbs
Share this article :
 
Kontak : Redaksi
Copyright © 2012. Al-Mustaqbal - Masa Depan Islam - All Rights Reserved
Al-Mustaqbal.net adalah media Islam
Yang bertujuan menyambut dan mempersiapkan masa depan Islam